SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH

pin up

Pada Hari Jumat, 14 Oktober 2022, SMAN 26 Bandung menggelar sosialisasi mengenai pengelolaan sampah, dengan mendatangkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung yaitu Bapak Mochamad Yayan. S. Sy dan Bapak Burhanudin.
Bapak Yayan menjelaskan bahwa sampah merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia, karena pada dasarnya semua manusia pasti menghasilkan sampah, dan pengelolaan sampah wajib dilaksanakan secara sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi 3 hal yaitu Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan Sampah, atau bisa dikenal dengan istilah “KANGPISMAN” .
Kangpisman merupakan program pembiasaan akan kepedulian kepada kebersihan dan penghijauan di Kota Bandung. Kurangi sampah berarti setiap warga memiliki kesadaran untuk menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan. Seperti kertas bekas, botol bekas. Pisahkan sampah berarti memiliki kesadaran untuk memisah sampahnya ketika membuang sampah. Sementara, Manfaatkan sampah bisa dilakukan misalnya sampah sisa makanan, daun dan ranting dapat diolah dengan biodigester, bata terawang, biopori, takakura, Loseda (Lodok Sesa Dapur), dan sejenisnya.
Kepala SMAN 26 Bandung Ibu Lia Aprilina S.Pd., M.Pd., menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dinas lingkungan hidup Kota Bandung yang berkenan dan meluangkan waktunya melaksanakan sosialisasi ini.
“Sekolah sebagai miniatur masyarakat bisa menjadi tempat pendidikan pengelolaan sampah, peserta didik dapat melakukan pemilahan sampah organik dan non organik, mendaur ulang sampah menjadi produk berdayaguna. Tentunya telah dapat merangsang siswa dan masyarakat agar tidak menyepelekan sampah dan mengubah sudut pandang tentang sampah, sehingga akan lahir kemandirian pengelolaan sampah” imbuhnya.