Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan lebih bagi sekolah dan pendidik untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan konteks lokal.

Untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, dibutuhkan sinergi antara seluruh komponen pendidikan, termasuk guru, siswa, dan komunitas. Salah satu alat yang bisa dimanfaatkan adalah Platform Merdeka Mengajar, khususnya fitur Komunitas Belajar, yang menjadi wadah bagi guru untuk berkolaborasi, belajar bersama, dan berbagi praktik baik.

Untuk lebih memahami dan memanfaatkan fitur Komunitas Belajar, serta memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah, diadakan Workshop Komunitas Belajar dengan narasumber Bapak Imam Lubisasono, S.Pd.I., M.Pd.. Beliau adalah kepala sekolah SMAN 19 Bandung dan praktisi pendidikan yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan profesional guru dan penerapan Kurikulum Merdeka.

Tujuan Workshop ini sebagai berikut:

  1. Memahami Platform Merdeka Mengajar
    Memberikan pemahaman mendalam tentang fitur-fitur yang ada di Platform Merdeka Mengajar, khususnya Komunitas Belajar.
  2. Mengoptimalkan Penggunaan Komunitas Belajar
    Membantu guru memaksimalkan manfaat dari Komunitas Belajar untuk berbagi praktik baik, sumber daya, dan ide inovatif dalam pembelajaran
  3. Penerapan Kurikulum Merdeka
    Menyediakan panduan praktis bagi guru untuk menerapkan Kurikulum Merdeka melalui kolaborasi dalam Komunitas Belajar.
  4. Pengembangan Profesional Guru
    Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru dalam konteks pembelajaran berbasis proyek, diferensiasi, dan evaluasi autentik.